BLOG UNIT PELAYANAN KESEHATAN PMI KOTA JAKARTA SELATAN

Jumat, 21 Januari 2011

Gen

Secara genetis, anak mewarisi separuh gen ayah dan separuh gen ibu. Demikian juga dengan golongan darah anak. Tidak jarang, golongan darah anak yang berbeda dengan kedua orang tua menimbulkan penafsiran negatif.
Gen sendiri dibedakan berdasar sifatnya menjadi dominan dan resesif. Dominan artinya, gen tersebut yang mengontrol penampakan sifat individu. Sementara sifat gen resesif hanya akan muncul jika dua gen resesif yang bergabung (untuk pembentukan individu dibutuhkan sepasang gen).

Untuk golongan darah, diwakili oleh gen yang disimbolkan oleh A, B, dan O; dimana gen A dan gen B bersifat dominan sementara O adalah resesif. Dengan demikian, golongan darah A bisa dibentuk dari kombinasi AA atau AO. Golongan darah B dibentuk dari BB atau BO. Golongan AB dari AB saja dan golongan O dari OO saja.
Dalam kasus bapak yang bergolongan darah AB dan ibu bergolongan darah A sementara anak hasil pernikahan bergolongan B tentu bisa dijelaskan dari kombinasi diatas. Golongan darah bapak (AB) tentu akan mengandung gen A dan gen B sementara golongan darah ibu akan mengandung gen A dan A (jika dominan) ATAU gen A dan gen O (jika resesif).

Jika kita kombinasikan gen ayah dan ibu akan muncul kemungkinan pasangan sebagai berikut 
Ayah
Ibu
Anak
Gol Darah
A
A
AA
A
B
A
AB
AB
A
O
Ao
A
B
O
Bo
B

Dengan demikian, ada kemungkinan sebesar 25% anak memiliki golongan darah B.

2 komentar:

  1. nanya dunk,,, jika ayah gol darahnya O ibu gol darahnya B itu kemungkinan anaknya bisa golongan darah apa aja ??

    terimakasih sebelumnya..

    BalasHapus
  2. Golongan darah ABO dibentuk oleh sepasang gen, 1 gen berasal dari ayah 1 gen berasal dari ibu. Ada 3 jenis gen pembentuk golongan darah ini: gen A, B,dan O. Tugas gen A membentuk aglutinogen A, gen B bertugas membentuk
    aglutinogen B, dan gen O (nol) tidak membentuk aglutinogen. Gen A sama kuat dengan gen B, kalau kedua gen itu bertemu maka baik aglutinogen A maupun B akan diproduksi, akan menghasilkan golongan darah AB. Gen O kalah kuat oleh
    gen A maupun B, sehingga kalau O ketemu A jadi gol darah A kalau ketemu B jadi gol darah B. Kalau O ketemu O maka akan membentuk gol darah O.

    Secara singkat: golongan darah AB (gen: AB); gol darah A (gen: AA atau AO);gol darah B (gen: BB atau BO); gol darah O (gen: OO). Jadi kalau Ayah gol A dan ibu gol A, anaknya bisa bergolongan darah A semua bila gen ayah AA dan gen ibu AA, bisa juga anaknya bergolongan darah A dan O bila gen ayah maupun ibu AO.

    Semua uraian di atas berlaku untuk golongan darah ABO yang normal, pada golongan darah O Bombay urusannya lain lagi.


    Gol darah A berarti isinya Ab
    Gol darah B berarti isinya Ba
    Gol darah O berarti isinya ab
    Gol darah AB berarti isinya AB

    Yang sejenis nggak boleh ketemu, dapat saling menghancurkan (jadi nggak boleh ada Aa atau Bb)

    Nah, kalau gol A ketemu gol B berarti Ab ketemu Ba, jadinya bisa Ab, Ba, AB,atau ab. Kalau gol A ketemu gol O berarti Ab ketemu ab, jadinya ya bisa Ab,bisa ab (inget nggak boleh Aa atau bb). Gitu seterusnya. Jadi ya bisa ikut bapak, bisa ikut ibu, bisa gabungannnya, atau bisa menyimpang"

    BalasHapus